Sabtu, 27 November 2010

Senja dalam Lamunan

Terdiam dan terpejam
seolah semuanya kupendam
adakah kau tahu mengapa?
emosi datang melanda

Badai Hujan datang hampir setiap petang
buat semuanya terkurung dalam sarang
jalanan mati
kotaku sunyi

jemariku mengetuk meja
mulai kupikirkan semuanya
masa depan? atau pun cinta?
semua berarti dan semua harus tertata

dalam lamunanku
tak seorang pun tahu
dan dapat membaca
jalan pikiran yang ada

karna ini pikiranku
hanya aku dan diriku
otakku dan hatiku
yang tahu isi Duniaku,,,

Share mannn

Hemmm,, sudah cukup lama blog saya ini terlihat sepi, karna memang dalam kurun waktu ini, saya tidak terlalu berminat untuk menulis. Tapi sekarang sedikitnya saya ingin share-share sama kawula muda lainnya.

Dalam perjalanan masa remaja saya ini sebenarnya kok saya terkadang mendapat sebuah cobaan yang kalau dilihat-lihat tidak seperti cobaan banyak orang remaja atau  para teman-teman lainnya, cobaan itu terkadang menurut saya terlalu berat. Terkadang juga kok saya merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidup saya, ada kalanya saya merasa kok ada ilmu yang berkurang dari dalam diri saya. Sebenarnya saya menyadari itu karna diri saya sendiri, masa ini, adalah sedikitnya masa sulit untuk saya, transisi dari sebuah hidup remaja akhir ke masa dewasa, harus saya sikapi dengan sangat baik dan hati-hati. Belum mencapai titik matang, itu yang ada dalam diri saya sekarang. Terkadang saya terlalu optimis dan PD, tapi terkadang saya malas dan mudah menyerah, itu sebabnya saya katakan bahwa saya masih tetaplah labil.
Saya kok suka sekali mengatur hidup seseorang, terkadang saya merasa aneh dan tak jarang berkomentar melihat hidup orang lain yang tak sesuai dengan hidup orang pada umumnya, terkadang saya merasa bahwa seseorang itu pantas dimusuhi karna tlah menyakiti saya, tapi terkadang saya tetap berusaha berteman dengan orang yang pernah menyakiti saya. Hal inilah yang kedepannya akan saya hilangkan,entah memusuhi atau akhirnya berteman kembali itu urusan saya,dan kedepannya saya harus bisa menilai apakah orang ini layak dimusuhi atau layak tetap di temani,karna semuanya harus berdasarkan SEBAB-AKIBAT, harus berdasarkan KENYATAAAN yang ada, hari ini saya mulai belajar bahwa sebenarnya BUMI yang NYATA itu hanya ada SATU!
tapi BUMI PERGAULAN yang ABSTRAK itu ada banyak di dunia ini, dan itu mengapa sebenarnya kita tak perlu mencampuri urusan orang lain yang berbeda BUMI dengan kita. Tapi sebagai seseorang yang memegang sebuah aturan dan patuh pada sebuah norma dan hukum masyarakat yang ada , terkadang saya tetap akhirnya tidak suka pada DUNIA orang lain yang menurut saya itu tidak sesuai dengan akhlak dan moral-moral masyarakat, jadi tetap saja, kritik saya layangkan,, lohh,, sah saja saya mengkritik, dan sah saja saya di kritik, karna sebenarnya DUNIA kita walau berbeda namun saling berdampingan kan?? jadi memberi advice yang membangun atau menjatuhkan itu sah saja, asal kita punya alasan yang jelas dan sumber yang akurat untuk akhirnya kita mengkritik ke apikkannya atau kejelekannya... hahahaha

Kamis, 04 November 2010

....















Tuhan akankah Kau dengar
jerit pedih tangis ratap kami
umatMu meminta belas kasihmu
dengarlah teriakan kamu memanggil namaMu

Bumi kami gonjang ganjing
porak poranda rumah kami
Amukannya menghancurkan kami
awan panas merenggut nyawa para pengikutMu

Debu dan abu buat kami terperangkap
dalam sebuah kegelapan
kami tak tahu harus berkata apa
kecuali tetap berdoa dan pasrah padaMu

Lihatkah Engkau Tuhan
disini kami berjuang
disini kamu menangis
disini kami kehilangan
disini kami terjatuh

kami hanya bisa terdiam
pasrah menunggu Keajaiban
dan PenyelamatanMu
sambil terus berteriak memanggil namaMu
jangan tinggalkan kami
jangan acuhkan hidup kami
Kami menantimu Allah

Rabu, 03 November 2010

Lihatlah kita.....

Kita terjebak dalam sebuah kegelisahan
ketidakpastian melanda dan terus menghantui
buat hidup tak lagi menyenangkan
alam marah layaknya ingin menuntut balas

Pada siapa?
pada kita manusia
yang bodoh dan serakah
penakut tapi berasa kuat
miskin tapi slalu berasa kaya
munafik yang tak bersalah
dan pembohong yang sangat handal

Kini berasa tak berharga kita
semua hanya ada di tangan sang Kuasa
sekarang baru ingat kita
bahwa ada Tuhan di Dunia

Kini mulut ini hanya bisa berdoa
apapun keputusan yang Kuasa
adalah sebuah harga mutlak
dan tak bisa ditawar ulang

Lihat kedalam hati
lihat nurani
lihat diri sendiri
apakah kita sudah menjadi berarti?
atau kita hanya bernyawa tapi tak berhati
serta tak berakal dan tak punya lagi kewarasan....