Sabtu, 27 November 2010

Senja dalam Lamunan

Terdiam dan terpejam
seolah semuanya kupendam
adakah kau tahu mengapa?
emosi datang melanda

Badai Hujan datang hampir setiap petang
buat semuanya terkurung dalam sarang
jalanan mati
kotaku sunyi

jemariku mengetuk meja
mulai kupikirkan semuanya
masa depan? atau pun cinta?
semua berarti dan semua harus tertata

dalam lamunanku
tak seorang pun tahu
dan dapat membaca
jalan pikiran yang ada

karna ini pikiranku
hanya aku dan diriku
otakku dan hatiku
yang tahu isi Duniaku,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar